Available courses

Sistem Koordinasi adalah sebuah sistem yang mengatur kerja organ-organ pada tubuh. Sistem ini berperan sebagai pengatur setiap organ untuk dapat bekerjasama dalam mendukung fungsi tubuh agar bekerja dengan baik (Sutrisno, 2020). Sistem saraf terbagi menjadi tiga yaitu sistem saraf, sistem endokrin (hormon) dan sistem indera. Pada Sistem koordinasi manusia terdapat sistem saraf yang berfungsi untuk keseimbangan tubuh misalnya kontraksi otot, perubahan alat alat tubuh bagian dalam yang berlangsung cepat dan kecepatan sekresi kelenjar endokrin. Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi.

Sistem saraf meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor. Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Contohnya otak dan sumsum tulang belakang. Fungsi sistem saraf yaitu Penghubung antara tubuh dengan dunia luar. Gangguan/ kelainan pada sistem saraf yaitu epilepsi, meningitis, rasa baal (kebas), stroke, parkinson, ensefalitis, neuritis, alzheimer, geger otak dan amnesia

Sistem Koordinasi adalah sebuah sistem yang mengatur kerja organ-organ pada tubuh. Sistem ini berperan sebagai pengatur setiap organ untuk dapat bekerja sama dalam mendukung fungsi tubuh agar bekerja dengan baik (Sutrisno, 2020). Sistem saraf terbagi menjadi tiga yaitu sistem saraf, sistem endokrin (hormon) dan sistem indra. Pada Sistem koordinasi manusia terdapat sistem saraf yang berfungsi untuk keseimbangan tubuh misalnya kontraksi otot, perubahan alat alat tubuh bagian dalam yang berlangsung cepat dan kecepatan sekresi kelenjar endokrin. Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi.

Sistem saraf meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor. Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Contohnya otak dan sumsum tulang belakang. Fungsi sistem saraf yaitu Penghubung antara tubuh dengan dunia luar. Gangguan/ kelainan pada sistem saraf yaitu epilepsi, meningitis, rasa baal (kebas), stroke, parkinson, ensefalitis, neuritis, alzheimer, geger otak dan amnesia

Secara alami tubuh memiliki zat yang berfungsi sebagai alat pertahanan menghadapi ancaman bibit penyakit. Banyak cara tubuh melakukan pertahanan, dan semua cara disebut kekebalan atau imunitas. Kekebalan tubuh berkaitan dengan zat asing yang masuk dan zat anti yang melawannya. Kekebalan tubuh atau imunitas merupakan reaksi tubuh terhadap zat asing yang masuk. Umumnya, zat asing itu adalah makromolekul. Semua zat yang direspons melalui imunitas disebut antigen atau imunogen. Apabila antigen masuk ke dalam jaringan tubuh, protein tubuh yang disebut antibodi atau imunoglobulin segera dikeluarkan, dan sel-sel khusus yang disebut sel T dibentuk. Mikroorganisme dan virus yang berhasil memasuki jaringan tubuh mengandung sejumlah antigen, kemudian terjadi respons imunisasi untuk mencegah dan mengendalikan munculnya penyakit.

Sistem Pertahanan Tubuh (Sistem Imunitas) adalah sistem pertahanan yang berkenan dalam mengenal, menghancurkan serta menetralkan benda-benda asing atau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh. Sedangkan Imunitas (kekebalan) adalah kemampuan tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda asing serta sel-sel abnormal.

Tentu Kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut bukan? Pemanasan global (global warming) adalah suatu ketidakseimbangan ekosistem bentuk di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Berdasarkan analisis data yang dihimpun oleh para ilmuwan di Institut Goddard NASA untuk Studi Luar Angkasa (GISS) yang ditunjukkan pada Gambar 8.2, Bumi telah mengalami peningkatan suhu global rata-rata lebih dari 1°C sejak 1880. Badan Meteorologi Dunia (WMO) memprediksi kenaikan suhu udara hingga 1,5°C pada 2024

Apa buktinya bahwa telah terjadi pemanasan global? Mari telusuri fakta-fakta berikut ini.


Pada materi sebelumnya sudah pernah dibahas mengenai Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan seperti membahas mengenai Gizi, Zat-zat Makanan, Teknologi Pengolahan Pangan Serta Keamanan Pangan, Kebutuhan dan Keseimbangan Energi, Manajemen Gizi, Menu Seimbang dan Sistem Pencernaan yang meliputi mekanisme pencernaan makanan dan organ-organ sistem pencernaan

Namun tahukah kalian, kebiasaan dan pola mengkonsumsi makanan yang salah atau tidak seimbang menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan/kelainan pada sistem pencernaan dapat terjadi organ-organ tubuh yang terlibat dalam pencernaan makanan seperti pada mulut, lambung, atau usus. Gangguan sistem pencernaan manusia dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi sampai dengan orang yang sudah berumur lanjut. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya ada infeksi oleh bakteri dalam sistem pencernaan selain itu bisa juga disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur.

Nah pada materi ini kita akan membahas mengenai apa saja gangguan sistem pencernaan manusia serta teknologi yang dapat membantu penderita gangguan sistem pencernaan.

Pada materi sebelumnya sudah pernah dibahas mengenai Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan seperti membahas mengenai Gizi, Zat-zat Makanan, Teknologi Pengolahan Pangan Serta Keamanan Pangan, Kebutuhan dan Keseimbangan Energi, Manajemen Gizi, Menu Seimbang dan Sistem Pencernaan yang meliputi mekanisme pencernaan makanan dan organ-organ sistem pencernaan

Namun tahukah kalian, kebiasaan dan pola mengkonsumsi makanan yang salah atau tidak seimbang menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan/kelainan pada sistem pencernaan dapat terjadi organ-organ tubuh yang terlibat dalam pencernaan makanan seperti pada mulut, lambung, atau usus. Gangguan sistem pencernaan manusia dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi sampai dengan orang yang sudah berumur lanjut. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya ada infeksi oleh bakteri dalam sistem pencernaan selain itu bisa juga disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur.

Nah pada materi ini kita akan membahas mengenai apa saja gangguan sistem pencernaan manusia serta teknologi yang dapat membantu penderita gangguan sistem pencernaan.


Pada materi sebelumnya sudah pernah dibahas mengenai klasifikasi makhluk hidup lainnya seperti archaebacteria dan eubacteria, Nah sekarang kita move on ke klasifikasi makhluk hidup lainnya yaitu Fungi atau yang mungkin lebih dikenal dengan jamur. 

Mungkin beberapa dari kita banyak yang mengira kalo jamur itu masuk ke klasifikasi yang sama dengan tumbuhan, namun kenyataannya, jamur memiliki klasifikasinya sendiri guys, jadi jamur itu termasuk dalam makhluk hidup tapi tidak termasuk sebagai tumbuhan maupun hewan.

Nah pada materi ini kita bakal bahas mengenai klasifikasi fungi. Tidak hanya klasifikasi, kita juga akan membahas ciri-ciri fungi secara umum, bedanya dengan tumbuhan, dan juga manfaat atau peranan dari fungi bagi kehidupan kita sehari-hari. 

Pada materi sebelumnya kita membahas mengenai materi tentang Bakteri (Archaebacteria dan Eubacteria) dimana bakteri merupakan makhluk mikroskopis yang dapat dilihat dengan bantuan alat yaitu mikroskop, Dan pada hari ini kita akan mempelajari Kingdom Protista, pada sebagian organisme ini bersifat mikroskopis dan ada makrokopis dan juga protista ini hampir sama dengan bakteri dapat merugikan dan juga menguntungkan.

Siapa diantara kalian yang yang suka makan puding agar-agar? Tahukah kamu makanan tersebut terbuat dari ganggang laut dikenal dengan rumput laut. Ganggang atau alga dimasukkan kedalam kingdom protista.

Sebelum lebih jauh mengulas tentang kingdom protista, ada baiknya jika kamu memahami dulu apa itu protista? jadi Protista (Yunani, protos = pertama) merupakan organisme eukariot pertama atau paling sederhana. Bentuk protista terbilang unik, karena ada yang mirip hewan, tumbuhan dan jamur. Maka dari yuk simak pembelajaran Protista ini yang akan dilakukan sampai selesai ya!

Klik link berikut untuk mempelajari materi Archaebacteria dan Eubacteria 

https://online.fliphtml5.com/jyehx/dgfq/

Biologi X MIPA 1 (Sub Konsep vertebrata)

Faktor perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia ini adalah hal yang sifatnya bisa dihindari. Kita sebagai penghuni planet bumi pada dasarnya mengemban tugas untuk menjaga keasrian lingkungan sekitar. Aktivitas manusia bisa menjadi faktor perubahan lingkungan. Penebangan hutan, pembangunan serta penggunaan bahan-bahan kimia adalah aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan memberikan dampak bagi lingkungan. Lahan basah merupakan salah satu lingkungan yang jarang di ketahui banyak orang . Lahan basah, di antara fungsi ekologis lainnya, dikenal karena kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah banyak. Sebab itu peran ekosistem lahan basah sangat penting bagi mitigasi perubahan iklim.




Ruang pembelajaran materi Biologi Kelas X MIPA